a. Meninggal dunia dalam usia muda
b. Umur panjang
c. Sakit / cacat total dan tetap
Secara umum, manfaat asuransi jiwa adalah
1. Asuransi jiwa sebagai Dana Pensiun
Setiap orang tentunya ingin memiliki umur panjang dan sehat walafiat. Ketika seorang sudah memasuki usia lanjut, orang tersebut sudah tidak seproduktif waktu usia muda sehingga perlu mempersiapkan dana pensiun dari sekarang. Dengan memiliki program asuransi jiwa dana pensiun, seseorang yang memasuki usia pensiun 55 - 60 tahun, akan menerima sejumlah besaran dana yang dapat di manfaatkan untuk :
biaya hidup di hari tua
- Biaya perawatan kesehatan
- Melunasi hipotek / hutang
- Wisata keliling dunia
- Buka usaha
2. Asuransi Jiwa sebagai Dana Darurat dan Dana Tabungan
Salah satu manfaat yang banyak dimanfaatkan orang melalui asuransi jiwa adalah "disiplin menabung". Yaitu, melalui program menabung yang terjadwal dan berkesinambungan asuransi jiwa dapat memberikan manfaat - manfaat dana darurat berupa :
- Manfaat - manfaat tahapan yang telah ditetapkan dari sejak awal
- Manfaat pinjaman polis melalui nilai tunaiyang terbentuk
- Manfaat tabungan melalui nilai polis yang terbentuk
Seseorang dapat merencanakan dana darurat di saat - saat seperti :
- Pernikahaan
- Pernikahaan anak
- Renovasi rumah
- Berobat / Check up
- Naik haji dan umrah
3. Dana Pendidikan
Impian setiap orang tua adalah mengantarkan putra - putri mereka ke jenjang kehidupan yang lebih baik melalui pendidikan.seperti kita ketahui bersama, biaya pendidikan terus meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan kualitas pensisikan semakin baik, itu sebabnya, tanpa perencanaan financial yang baik untuk memastikan kelangsungan pendidikan putra dan putri kita, mustahil cita - cita mulia tersebut terwujud.
Melalui asuransi jiwa dana pendidikan nasabah dapat memastikan "komitment financial" mereka untuk investasi masa depan bagi putra - putri mereka yaitu pendidikan.
4. Proteksi Income
Salah satu manfaat terpenting asuransi jiwa adalah proteksi income
Melaui perlindungan asuransi jiwa yang seseorang miliki, ia dapat memastikan kesejahteraan hidup keuarganya dengan mempertahankan kelangsungan income yang selam ini ia berikan kepada keluarganya, tanpa perlu terputus akibat risiko kehidupan yang mungkin terjadi, seperti : sakit, cacat atau meninggal dunia.